Rabu, 16 September 2009

asking

saya ingin bertanya. tapi kepada siapa? dinding kamarku yang berwarna pucat dan dingin? atau pada buku-buku yang tergeletak sembarangan? atau pada diriku yang sedang berusaha menjernihkan pikiran dan membersihkan diri? mungkin seharusnya aku bertanya padaMu saja.

mengapa aku diliputi perasaan yang gundah gulana seperti ini?
perasaan yang bersemayam belakangan ini dan siap menyerangku, bahkan orang lain yang tidak ada hubungannya pun bisa terkena serangannya. dammit!
apakah ada caranya untuk menamengi diri, pikiran dan jiwaku dari serangan mematikan ini? oh please help me to find out!!

apakah ini semua disebabkan aku terlanjur sayang dan mencintai orang itu dengan sepenuh hatiku sehingga aku sangat takut kehilangan (lagi) ?
mungkin hal tersebut menjadi hal paling mendasar bagiku.

boleh saja orang menyebutku orang yang tidak rasional karena memiliki perasaan macam itu.
menyebutku konyol dan kekanakan atau mungkin egois. mereka TIDAK begitu tahu tentangku dan dirinya. tapi aku tetap menerima masukan dari mereka yang cukup peduli dengan keadaanku. terimakasih kuucapkan.

aku ingin bertanya, apakah hal itu biasa bagi kalian wahai orang-orang yang sedang membaca atau melihat sekilas tulisan ini. ataukah hanya diriku saja yang terlalu berlebihan menanggapi semua yang terjadi di sekitarku?
hanya satu yang aku tahu pasti dan ingin kukatakan: aku tidak mau kehilangan orang itu, yang sudah berhasil membuatku merasakan apa itu namanya CINTA.